• Sen. Des 23rd, 2024

Yunus Wonda-Haris Yocku Hormati Gugatan Penyelenggaraan Pilbup Jayapura 2024 di MK.

Foto: Wakil Bupati Jayapura terpilih Haris Richard Yocku ketika memberikan keterangan pers di salah satu bilangan cafe di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 16 Desember 2024 malam.

Sentani, nusantaradalamberita.com – Wakil Bupati (Wabup) Jayapura terpilih Haris Richard Yocku (HRY) sangat menghormati upaya hukum atau gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang dimohon oleh Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jayapura nomor urut 3 Jan Jap L. Ormuseray-Asrin Rante Tasak melalui Badan Advokasi Hukum (Bahu) NasDem dengan Kuasa Hukum Pemohon Ucok Edison Marpaung.


“Negara menjamin hal itu, kami sebagai paslon yang saat ini secara resmi KPU sudah menetapkan sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Jayapura. Ketika negara sudah menjamin kalau ada paslon lain yang (merasa) dirugikan dari tahapan (Pilbup) ini, jadi saya pikir tidak ada masalah dan saya sangat menghormati sekali,” ucap Haris Yocku ketika memberikan keterangan pers di salah satu bilangan cafe di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin, 16 Desember 2024.


Haris Yocku menuturkan dirinya bersama Bupati Jayapura terpilih Yunus Wonda sangat menghormati dan menghargai keputusan yang diambil oleh pasangan Cabup-Cawabup Jayapura nomor urut 3 Jan Jap L. Ormuseray-Asrin Rante Tasak, untuk mengajukan gugatan ke MK.
“Kalau saya dengan pak Yunus Wonda kemarin, pada saat pendaftaran pertama kalinya itu kami sudah sepakat. Bahwa kalau kami kalah satu suara saja, maka kami tidak akan bawa (gugat) ke MK. Karena siapapun yang menang, pak Yunus Wonda sudah sampaikan bahwa dia itu sudah dipilih oleh Tuhan untuk menjadi pemimpin,” tuturnya.


Sebagai tokoh pemuda yang berpengalaman dan matang di bidang politik, mantan Ketua Partai Ummat Provinsi Papua inipun menganggap hal yang dilakukan oleh pasangan Cabup-Cawabup Jayapura nomor urut 3 Jan Jap L. Ormuseray-Asrin Rante Tasak melalui Bahu NasDem, itu sah-sah saja dan merupakan bagian dari dinamika dalam pesta demokrasi.


“Namun demikian, saat ini kalau Tuhan dan juga masyarakat memilih kami (paslon nomor 2) untuk menjadi pemimpin. Kemudian ada yang mau ajukan gugatan, itu saya pikir tidak ada masalah. Sah-sah saja dan ini adalah bagian dari dinamika dalam pesta demokrasi. Karena negara sudah menjamin hal tersebut. Di mana, kita sebagai warga negara tunduk dibawah hukum, maka kalau ada sengketa atau ada yang merasa dirugikan, ya silahkan laporkan (gugat) ke MK, karena itu sudah jalur dan mekanismenya,” jelas Haris Yocku.


“Tentunya, kami sangat menghargai upaya hukum atau gugatan ke MK. Maka itu, kami menunggu saja hasil putusan MK,” sambungnya.
Karena itu, kata Haris Yocku, “Saat inikan kami tidak bisa bilang, kita yang menang. Si A atau si B yang menang, karena tahapan upaya hukum ini sedang berjalan. Makanya, kami sampaikan kepada tim pemenangan dan juga tim koalisi, bahwa tugas kita saat ini hanyalah berdoa saja. Supaya apa yang sedang berjalan ini semuanya bisa berjalan sesuai dengan rencana. Kalau memang kita diberikan kemudahan kemenangan, ya mungkin itu memang hadiah buat kami dari Tuhan kepada masyarakat Kabupaten Jayapura,”.

ahwa paslon nomor 5 juga akan memberikan dukungan kepada kami. Karena memang kami murni atau mutlak sebagai pemenang,” cetusnya.


Kepada semua elemen masyarakat yang sebelumnya mendukung masing-masing jagoannya, pintanya, untuk kembali bergandengan tangan bersama-sama membangun Kabupaten Jayapura lebih baik lagi.
“Kami dari pasangan nomor 2 ingin sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Jayapura, terkhususnya kepada para aktivis maupun pemerhati politik di daerah ini untuk marilah kita jaga situasi Kamtibmas ini lewat jari-jari kita. Jangan memposting atau menshare sembarangan di media sosial, sehingga membuat masyarakat kita semakin bingung dengan keputusan yang sebenarnya belum diambil (diputuskan) oleh MK,” pintanya.
“Biarkan tahapan ini dia berjalan, kita hanya bisa menunggu dan juga bersabar, kemudian masing-masing tim paslon yang ada mulai dari nomor 1, 3, 4 dan 5 itu, ya kita berdoa saja untuk tahapan ini berjalan dengan baik,”.


“Karena yang terbaik itulah, pasti Tuhan yang berikan. Oleh karena itu, saya imbau kepada masyarakat agar tidak termakan dengan isu-isu tidak bertanggung jawab yang berkembang saat ini dengan menyampaikan paslon si A atau si B yang menang. Jadi, biarkanlah tahapan ini yang berjalan. Karena nanti pada akhirnya kita akan tahu juga siapa yang akan menjadi pemenang,” tukasnya.


Sebelumnya, Bupati Jayapura terpilih Yunus Wonda mengatakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Jayapura sudah selesai. Karena itu, ia mengajak keempat pasangan Cabup-cawabup Jayapura yang lain, sebagai tokoh-tokoh masyarakat, untuk bersama-sama membangun Kabupaten Jayapura ke depan.
“Pertandingan sudah selesai. Marilah kita bersatu, tinggalkan rasa ego, pemahaman yang berbeda dan juga tinggalkan perbedaan-perbedaan pandangan, untuk kita kembali bersatu membangun Kabupaten Jayapura,” kata Yunus Wonda.


Yunus Wonda yang berpasangan dengan Wakil Bupati Jayapura terpilih Haris Richard Yocku ini juga menyampaikan, bahwa perbedaan dalam Pilkada merupakan sesuatu yang selalu terjadi. Namun untuk kepentingan daerah dan seluruh masyarakat, harus bersama-sama dan bersatu guna membangun daerah ini ke depan.
“Saya terbuka untuk semuanya siapa pun itu. Karena kepercayaan yang diberikan kepada saya dan pak Haris Yocku itu berasal dari dukungan semua masyarakat yang mendiami Kabupaten Jayapura,” ungkap Mantan Ketua DPR Papua ini. (Fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *