Foto: Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Jayapura terpilih, KH Supardi ketika menerima Pataka NU dari Ketua III PWNU Papua KH. Daryono, usai pengukuhan pengurus dan anggota PCNU Kabupaten Jayapura, di Ballroom Suni Garden Lake Hotel & Resort, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu, 21 Desember 2024.
Sentani, nusantaradalamberita.com – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-VI Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jayapura telah sukses digelar. Hasilnya KH Mansyur Al Kahf, pimpinan Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Nurul Anwar Komba, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, terpilih sebagai Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jayapura. Sedangkan untuk Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Jayapura yang terpilih adalah KH Supardi.
Supardi selama ini dikenal sebagai pengusaha properti dan juga pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati (Wabup) Jayapura periode 2024-2029. Seusai terpilih, Supardi menyatakan siap berkhidmat untuk NU Kabupaten Jayapura masa khidmat 2024-2030.
Pria yang akrab disapa Haji Pardi ini juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh warga Nahdliyyin Kabupaten Jayapura.
“Saya ucapkan terima kasih atas amanah dan kepercayaan ini. Bagi saya ini tentu saja menjadi tantangan untuk bisa membuat NU di Kabupaten Jayapura menjadi lebih maju lagi,” tuturnya ketika menjawab pertanyaan media online ini usai Konfercab PCNU Kabupaten Jayapura yang digelar di Ballroom Suni Garden Lake Hotel & Resort, Hawaii, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu, 21 Desember 2024.
Setelah terpilih menjadi Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Jayapura, Haji Pardi menyebutkan siap dan bersedia menjalankan tugas sebagai Tanfidziah dan juga tugas harian ketua NU Kabupaten Jayapura.
“Pada prinsipnya, kami selalu taat dan mendengar. Intinya, bagaimana para kiyai dan juga para sesepuh NU memberikan tugas kepada kami untuk maju dan terpilih sebagai Ketua PCNU Kabupaten Jayapura, yaitu kami siap menjalankan roda organisasi,” ucapnya dengan tegas.
Ke depannya, NU di Kabupaten Jayapura harus dapat memberi warna kepada seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Prinsipnya, bahwa tugas keorganisasian harus berjalan dengan sangat efektif. Jadi, jangan sampai di organisasi NU hanya ketuanya saja yang menonjol. Tapi, para struktural yang lainnya tidak menonjol atau bertugas. Karena tidak diberikan kesempatan selama ini, jadi kedepannya kami akan memberikan kesempatan kepada seluruh struktural NU guna bertugas dalam menjalankan roda organisasi dengan sangat baik, untuk berkhidmat di NU,” ujarnya.
“Selain itu, kami sebagai ketua terpilih beserta seluruh anggota siap bekerja untuk menjalankan roda organisasi yang terbaik. Semoga, Allah SWT memberikan ridho, juga memberikan kebaikan-kebaikan kepada seluruh pengurus dan anggota NU Kabupaten Jayapura dalam bersinergi dengan PWNU Papua, sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Nahdliyyin serta seluruh masyarakat di Papua pada umumnya maupun di Kabupaten Jayapura pada khususnya,” imbuh Haji Pardi menambahkan.
“Semoga keberadaan PCNU Kabupaten Jayapura memberikan kebaikan-kebaikan yang banyak kepada seluruh umat. Bahkan, kepada seluruh semesta untuk menjadikan bagaimana keberadaan NU itu dapat ikut berkontribusi guna menjadikan daerah ini yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya),” pungkas Haji Pardi didampingi KH Mansyur Al Kahf. (Fan)