Foto: Foto bersama antara Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri bersama pimpinan WWF Indonesia dalam satu satu kegiatan di Sentani.
Sentani, nusantaradalamberita.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua dan Yayasan World Wide Fund for Nature atau WWF Indonesia berkolaborasi dalam penanganan sampah berkelanjutan, Head of Forest and Wildlife for Papua Program Wika A Rumbiak di Sentani, Jumat mengatakan sejak tahun 2021 WWF ID telah memulai program untuk mengurangi sampah plastik yang masuk ke alam sebanyak 30 persen di Kota Jakarta, Bogor, Depok, Makassar dan Denpasar serta kolaborasi dengan pemerintah daerah lainnya di Indonesi.
“Program ini berkembang ke kota-kota lain mulai akhir tahun 2024 termasuk di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dan Kabupaten Merauke, Papua Selatan,” katanya.
Menurut Wika, program ini berkembang tak hanya plastik, juga menangani limbah organik untuk pemulihan ekosistem sesuai dengan kebutuhan yang ada di Merauke dan Jayapura.
“Dalam program ini kami dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura bekerjasama melakukan peningkatan kapasitas, observasi lapangan dan juga pengumpulan data untuk baseline,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri membenarkan bahwa Yayasan WWF Indonesia Program Papua telah melakukan kerja sama dalam pengelolaan sampah pada 2024.
“Kerja sama yang dilakukan selama ini dengan WWF Indonesia dalam program pengelolahan sampah membuat masyarakat mengetahui sampah mana yang dapat dimanfaatkan kembali dan yang tidak,” ujarnya.
Dia berharap kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura dengan WWF Indonesia terus berlanjut di tahun 2025 dalam mencerdaskan pemahaman masyarakat setempat dapat pengelolaan sampah berkelanjutan.
Dia menjelaskan lembaga berbasis sains atau baseline adalah gambaran singkat yang dapat menjadi landasan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan.
“Dengan melakukan metode ini kita akan mengetahui tingkat keberhasilan dari program dan akan menjadi pembelajaran kita bersama,” katanya.